Senin, 09 September 2013

(Foto) Warisan UNESCO: Kompetisi Membangun Menara Manusia Terbesar Di Dunia

Kompetisi  Menara Manusia  Tarragona merupakan ajang olahraga tahunan dilaksanakan oleh tim terbaik di negara ini dan diselenggarakan setiap dua tahun di Tarragona, sebuah kota di kawasan Catalonia Spanyol sekitar 50 km sebelah barat daya dari Barcelona.

Tim Biru Membangun Menara Manusia Setinggi Mungkin
Tim Biru Membangun Menara Manusia Setinggi Mungkin

Hampir 7000 penonton yang berkumpul di sebuah arena adu banteng tua di Tarragona pada minggu pertama bulan Oktober. Kompetisi  Castells ini, setiap  tim terdiri dari lebih ratusan orang berkolaborasi untuk membangun menara manusia.

Kompetisi  Menara Manusia  Tarragona, merupakan suatu tradisi sejak 200 tahun yang lalu  Kompetisi menara manusia di Tarragona
Kompetisi  Menara Manusia  Tarragona, merupakan suatu tradisi sejak 200 tahun yang lalu

Memimpin tim bersaing satu sama lain untuk menjadi juara dalam kategori yang berbeda berdasarkan tingkat kesulitan.

Membangun sebuat menara manusia juga memerlukan teknik yang tinggi
Membangun sebuat menara manusia juga memerlukan teknik yang tinggi

Membangun menara manusia, atau Castells, adalah sebuah tradisi Catalan tua sejak lebih dari dua ratus tahun  yang lalu. Setiap castell (kata Catalan untuk castle) yang membentuk  sebuah kelompok, yang disebut Colla, terdiri dari 75 sampai 500 pria dan wanita.

Setiap tim terdiri dari 75 sampai 500 orang Setiap tim harus bekerja sama dengan baik untuk membentuk sebuah menara manusia
Setiap tim terdiri dari 75 sampai 500 orang

Anggota  kelompok lebih muda dan ringan membentuk puncak menara sedangkan anggota yang lebih berat sebagai dasarnya.  Sambil diiriringi musik, tim membangun menaranya hingga enam sampai sepuluh tingkat.

Sambil diiringi musik, tim mulai membangun menara manusia
Sambil diiringi musik, tim mulai membangun menara manusia

Event ini populer  bagi warga lokal dan wisatawan dan telah dinyatakan sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

(Dari Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar