1. Taplak Gunung
Mainan
ini biasa dimainin sama anak cewek, tapi anak cowok juga sering nyobain
demi menjalin pedekate sama anak cewek. Mainnya lempar batu, sampe
mencapai level tertinggi (gunung), bahkan ada lagi level lebih tinggi
diciptain, level bintang. Entah kenapa
namanya taplak gunung, padahal gunungnya nggak ditutupin pake taplak.
2. Gasing
Gasing
/ Gangsing / Panggal adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan
berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang
ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali.
3. Monopoli
Monopoli
adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan
permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui
pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang
disederhanakan.
4. Kelereng
Permainan
paling ngangenin bagi kaum cowok (bukan karena punya kelereng), tapi
pasti inget masa jayanya main kelereng menang terus sampe punya beberapa
toples kelereng.
5. Layangan
Paling
cocok dimainin pas hari berangin kayak akhir-akhir ini. Peringatan:
dapat menyebabkan kulit hitam dan rambut jadi berwarna gaul.
6. Petak Umpet
Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru.
7. Ular Naga
Ular
Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar
rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang
atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di
bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga
lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
8. Congklak
Congkak
adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam
nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang
kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala
digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.
9. Pletokan
Pletokan
dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu
dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua.
Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan
bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain,
ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk
kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang
dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru dimasukkan ke lubang
laras sampai padat lalu disodok.
10. bola Bekel
Permainan
bekel umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan tapi permainan ini
juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Bekel merupakan permainan
melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tetapi pada saat
bersamaan harus mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai
peraturan tingkat kesulitan yang dijalankan.
Quote:
Itulah
Permainan Jaman Dulu yang Telah Terlupakan versi ane gan.. Mari kita
kenalkan kembali permainan permainan ini ke generasi di bawah kita gan..
Sayang banget mereka ga bisa nikmatin keasikan bermain permainan
permainan ini hanya karena tuntutan jaman.. Kalau ane sih suatu hari
nanti kalau ane udah punya anak pasti ane kenalin permainan permainan
ini gan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar