Markas Besar CIA
CIA merupakan kamuflase dari oss (office of strategic services) yang menjadi agen spionase amerika untuk pemenangan perang dunia ii (pd ii). Pada saat pd ii berkecamuk, amerika secara diam-diam mengambil kesempatan dengan membangun kekuatan baru secara rahasia di eropa demi membendung pengaruh komunis. Kerja keras agen rahasia amerika semakin bertambah, ketika fasis hitler mengalami kekalahan dan diikuti kemenangan dan kemunculan kekuatan sosialis dan komunis di eropa, asia dan amerika latin.
By postal mail:
Central intelligence agency
Office of public affairs
Washington, d.c. 20505
By phone:
(703) 482-0623
Open during normal business hours.
By fax:
(703) 482-1739
Central intelligence agency
Office of public affairs
Washington, d.c. 20505
By phone:
(703) 482-0623
Open during normal business hours.
By fax:
(703) 482-1739
george bush center for intelligence, merupakan penghargaan khusus karena george bush sr, merupakan satu-satunya presiden amerika serikat yang merupakan mantan bos dari CIA
CIA atau central intelligence agency merupakan agen rahasia pemerintah amerika serikat (bin-nya indonesia). Didirikan pada 18 september 1947 sesuai penandatanganan nsa 1947 (national security act) oleh presiden harry s. Truman. CIA membekali para agennya dengan spy-kits, di tangan direktorat sains dan teknologi. Berbagai peralatan canggih yang pernah dipakai CIA pada masa awal kelahirannya sampai era perang dingin disimpan di museum CIA di mclean, negara bagian virginia. Seperti uang sedolar yang bisa menjadi ‘kontainer’ dokumen dan mesin, mesin pemecah kode bernama enigma yang disetting untuk memberikan 150.000.000.000.000.000.000 jawaban, mikrodot kamera yang hanya bisa dibaca di bawah mikroskop.
Pada Desember 2005, ABC News melaporkan bahwa sejumlah bekas agen CIA menyatakan bahwa CIA telah menggunakan waterboarding, Waterboarding secara luas dianggap sebagai suatu bentuk penyiksaan, meskipun ada laporan-laporan yang menyatakan bahwa Presiden Bush menandatangani suatu "penemuan" rahasia bahwa praktek itu tidak termasuk penyiksaan, dan karena itu mengizinkan penggunaannya. Pada 13 Desember, Dick Marty, yang menyelidiki aktivitas ilegal CIA di Eropa atas nama Dewan Eropa melaporkan bukti yang menunjukkan bahwa "sejumlah orang telah diculik dan dipindahkan ke negara-negara lain tanpa peduli tentang standar hukumnya."
Peralatan Spionase Rahasia Yang Dimiliki Oleh CIA
CIA secara serentak meluncurkan situs tersebut bersama halaman di youtube dan flickr pekan lalu. CIA mengatakan, situs tersebut memungkinkan para pengunjungnya "menemukan cara-cara baru untuk melihat apa saja yang ada di dalam CIA." di halaman youtube yang beralamat di http://www.youtube.com/user/CIAgov tersebut, pengunjung bisa melihat sejumlah "tur" yang menyenangkan dan sejarah badan intelijen tersebut. Tapi, sejauh ini yang paling membangkitkan rasa ingin tahu adalah kumpulan foto di situs flickr (http://www.flickr.com/photos/CIAgov) yang menampakkan sejumlah gadget aneh dan mengagumkan yang dipergunakan CIA sejak perang dunia II. Di antaranya, terdapat sejumlah perlengkapan mata-mata standar berupa kamera kecil, alat penyadap, mesin pemecah kode. Namun ada juga beberapa hal yang bahkan tidak terlintas di pikiran seorang ahli teori konspirasi. Salah satu yang paling cerdas adalah alat pengambil surat, yakni alat berbentuk seperti penjepit yang bisa dimasukkan ke satu sisi amplop tanpa harus membukanya.
Robot Fish “Charlie”
ini merupakan Sterioskop yang digunakan pada perang Dunia Ke II, untuk melihat teritori dari musuh dalam bentuk 3D
Ini merupakan intrusion detector, yang dpaat mendeteksi keberadaan Manusia dan hewan dengan jarak maksimal 983 kaki, Bentuk alat penyadap CIA juga unik. Ada alat penyadap yang dirancang dengan bentuk kotoran harimau, tujuannya agar tidak ada yang memungut dan memeriksanya saat dijatuhkan di hutan-hutan di Asia.
Kendaraan bawah laut tanpa awak, yang dikendalikan oleh wireless untuk mendeteksi keberadaan musuh, Charlie dikembangkan pada tahun 2000. CIA tidak mengungkapkan dalam misi apa saja Charlie pernah dipergunakan, tapi para pakar menduga Charlie dipergunakan untuk mengumpulkan sampel air di dekat lokasi kimia atau nuklir.
Pada perang Dunia ke II, para agen menggunakan alat ini untuk mengambil surat dari amplop tanpa memuka surat
Intelijen menggunakan robot untuk mengumpulkan data, sebuah hal yang kedengarannnya canggih. Bagaimana dengan robot ikan lele yang dikendalikan dari jarak jauh untuk mendekati musuh dan mengumpulkan informasi? Pasti terdengar aneh. Meski demikian, nyatanya di tahun 1970-an badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA), memang pernah merancang alat semacam itu. Robot lele itu dinamai Charlie. Selain Charlie, sejumlah alat lain yang jauh lebih aneh dibanding cerita fiksi spionase diungkapkan di sebuah situs internet baru.
CIA pernah menggunakan burung merpati untuk mata-mata dengan menggunakan kamera yang diikatkan di dada burung. Namun, misi mata-mata dengan menggunakan merpati baru dilakukan setelah CIA diam-diam mengembangkan kamera yang ringan.
Dragonfly Insectothopter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar