Biara tersebut terletak di kota Inkerman tidak jauh dari Sevastopol. Dan biara itu dianggap sebagai salah satu biara-biara yang paling kuno di Krimea. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Sevastopol bisa melihatnya dari kereta karena rel kereta api jauhnya hanya beberapa meter dari biara tersebut.
Biara dibangun di tempat di mana menurut legenda, St Clement (seorang uskup dari Roma) terbunuh. Kemudian pada abad ke-6 sampai abad ke-7 benteng Kalamita dibangun di atas batu monastik. Di sini Anda dapat melihat sebagian dari menara-menaranya.
Terlepas dari kenyataan kalau wajarnya didalam gua pastinya akan sangat gelap, tapi di dalam gua ini sangatlah terang karena ada banyak jendela di koridor dan ruangan-ruangan biara.
Pada tahun 1931 semua aktifitas kerohanian dihentikan dan biara tersebut ditutup, meskipun demikian selama Perang Dunia Kedua berlangsung tempat itu digunakan oleh para tentara sebagai markas. Pada gambar : tugu peringatan untuk para prajurit yang dengan gagah berani telah wafat di saat mempertahankan Sevastopol pada tahun 1942.
Pada tahun 1991 restorasi dimulai. Begitulah yang terlihat saat ini.
Pintu masuk katedral. Pintu terpotong tepat di batu gua. Batu disini sangatlah panas seperti kompor, sebagian besar dinding dan batuan tersebut sampai berasap.
Salah satu toko disana juga ikut terpotong oleh batu gua.
Katedral utama dari biara ini adalah salah satu katedral terbesar di Krimea. Seorang pria tinggipun harus membungkuk untuk bisa lewat sini.
Icons, natural snowdrops and roses…
Sebuah jalan yang menuju ke ruangan para imam biara yang masih tinggal di sana.
Tengkorak manusia terjajar rapi di rak.
Sebuah kalimat tertulis dikaca rak : “We were like you – you will be like us” (“Kami seperti kamu - kamu akan menjadi seperti kita")
Biara ini terus dibenahi oleh para imam di biara itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar