Fotografi Makro, hmm.. Semakin hari semakin banyak orang yang semakin serius menekuninya dan tentunya hal ini memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan fotografi makro itu sendiri.
Fotografi makro sama saja dengan fotografi biasa, cuma perbedaanya terletak pada objek yang difoto. Namanya saja makro, jelaslah objek yang difoto itu wujudnya kecil-kecil. Mari kita perhatikan hal-hal penting apa yang harus kita perhatikan untuk menghasilkan foto-foto makro yang berkualitas.
1. Kamera dan Lensa
Kamera dan Lensa tentunya kita harus miliki, hal ini tidak perlu saya bahas lebih lanjut, namun keberadaan Lensa yang sangat penting dalam fotografi Makro.
Perangkat yang kita miliki harus memenuhi persyaratan fotografi makro.
2. Ketajaman
Hal ini sangat krusial dalam Fotografi Makro karena kita berhadapan dengan objek yang kecil dan sangat detil dengan kata lain, ketajaman adalah syarat mutlak dalam fotografi Makro. Musuh besarnya adalah guncangan. Percuma saja kita mengatur settingan yang tepat dikamera tapi pada saat ‘action’ terjadi guncangan..
3. Lighting (Pencahayaan)
Sumber pencahayaan yang sangat baik adalah sinar matahari, terutama pada waktu pagi hari. Tambahan yellow tone pada sinar matahari pagi semakin menyempurnakan tampilan objek yang akan kita jepret nantinya plus penyebaran sinar yang merata dan lembut yang dihasilkan oleh sinar matahari pagi.
Namun tentu saja, kita punya waktu satu harian untuk menghasilkan karya fotografi makro. Beberapa alat bantu pencahayaan akan membantu kita menghasilkan foto-foto makro yang luar biasa, antara lain :
i. Ring Flash
ii. Twin Light Flash
iii. Diffuser pada External Flash
iv. Internal Flash with Snoot & Diffuser
4. Komposisi
Sekalipun semua peralatan tersedia, pada akhirnya skill si fotografer yang diperlukan untuk menganalisa keadaan object dan sekelilingnya untuk akhirnya menentukan settingan yang pas.
Ketika kita hendak hunting object outdoor, kita harus ingat bahwa kondisi yang terjadi sangat bervariatif untuk itu kita harus siap dengan segala kemungkinan.
5. D.O.F (Depth Of Field)
Background dedaunan yang ramai akan mengganggu foto belalang yang ingin kita jepret, akan lebih cantik jika foto belalang terlihat dominan dan tajam sementara backgroundnya blurr. Disinilah settingan DOF harus tepat.
6. Fokus
Object apa yang kita akan tuju dan bagian mana yang menjadi titik fokus kita, sekalipun kita mendapat bantuan autofocus, kita harus bisa menentukan bagian apa yang akan menjadi titik fokus kita.