Anggaran besar tidak menjamin kejayaan film dalam box office. Paranormal Activity, misalnya hanya bermodalkan USD15.000. Namun, film itu begitu digemari para pencinta horor di seluruh dunia.
Pendapatan totalnya hingga saat ini sudah melebihi USD100 juta. Meski, tentu saja anggaran besar membuat filmmaker lebih leluasa untuk berkreasi. Mulai dari efek spesial, penggunaan aktor kelas A, setting tempat, penulis skenario handal, dan sebagainya. Namun, tak semua film beranggaran mahal bisa balik modal. Nah, berikut ini adalah 10 film beranggaran besar, tapi dianggap gagal dalam satu dekade terakhir.
10.The Spirit
Rilis: 25 Desember 2008. Bujet USD60 juta, pemasukan USD19,8 juta. Frank Miller boleh sukses menggarap 300 dan Sin City. Namun,The Spirit adalah murni bencana. Film tersebut dikritik habis oleh para penggemar komik. Para kritikus film lebih parah lagi. Mereka terang- terangan menyebut The Spirit sebagai film tak bermutu.Akibat respons negatif, rumah produksi Odd Lot Entertainment bahkan sampai memutuskan hubungan kerja dengan Miller, padahal mereka sudah bekerja sama selama 23 tahun.
9.Grindhouse
Rilis 6 April 2007. Bujet USD67 juta, pemasukan USD25 juta. Duet dua sahabat Quentin Tarantino dan Robert Rodriguez boleh jadi sukses meraup uang di From Dusk Till Down I dan II serta Sin City. Tapi, tidak dengan Grindhouse. Film aksi yang merangkum dua film dalam satu judul ini bahkan hanya meraih pemasukan kurang dari USD11,6 juta di pembukaannya. Jelas jauh dari harapan meraih laba.
8.Rollerball
Rilis: 8 Februari 2002. Bujet USD70 juta, pemasukan USD19 juta Jean Reno, Chris Klein, LL Cool J, dan Rebecca Romijn- Stamos ternyata tidak mampu mengangkat film ini dari jurang keterpurukan. Kehadiran mereka malah membuat Rollerball seperti program reality show murahan. Begitu mengenaskannya hasil yang diperoleh Rollerball, sampai-sampai MGM sebagai perusahaan pembuatnya mengambil langkah ekstrem,mengedit ulang film tersebut agar rating klasifikasi penontonnya turun dari R ke PG-13.