Selama
bertahun-tahun ular memiliki tempat khusus dalam mitologi, sastra dan
agama di masyarakat dunia. Dalam perjalanan selanjutnya ritus agama
asli, secara bertahap telah menjadi tontonan sehari-hari, seperti yang
terjadi di India misalnya.
Pertunjukan tarian ular kobra yang di hipnotis dengan menggunakan seruling di negara ini dapat dengan mudah di temukan di jalan-jalan yang dimainkan oleh laki-laki mengenakan sorban berwarna warni.
Dengan menggunakan keranjang mereka menyimpan ular-ular ganas dan mematikan ini untuk kemudian mereka menggelar pertunjukannya di pasar-pasar, pinggir jalan atau dimana saja ditempat berkumpulnya orang, walaupun kadang mereka harus main kucing-kucingan dengan polisi. Semenjak di terbitkan aturan larangan menggunakan ular cobra sebagai alat pertunjukan, Pemerintah India memburu orang-orang pinggiran ini dalam mencari nafkah.
Pertunjukan tarian ular kobra yang di hipnotis dengan menggunakan seruling di negara ini dapat dengan mudah di temukan di jalan-jalan yang dimainkan oleh laki-laki mengenakan sorban berwarna warni.
Dengan menggunakan keranjang mereka menyimpan ular-ular ganas dan mematikan ini untuk kemudian mereka menggelar pertunjukannya di pasar-pasar, pinggir jalan atau dimana saja ditempat berkumpulnya orang, walaupun kadang mereka harus main kucing-kucingan dengan polisi. Semenjak di terbitkan aturan larangan menggunakan ular cobra sebagai alat pertunjukan, Pemerintah India memburu orang-orang pinggiran ini dalam mencari nafkah.