Musim penghujan telah tiba itu menandakan musim buah akan segera
dimulai, mulai dari musim duren sampai musim rambutan, ridak ketinggalan
musim buah lain seperti mangga yang lagi banjir dipasaran. Entah itu
mangga golek, mangga harum manis bahkan mangga hasil
dengan warna warni centil seperti Mangga Garifta atau mangga Haden (
hayden ), Mangga namdokmai, mangga irwin, dan Mangga chokanan.
Keunggulan yang dimiliki oleh jenis-jenis mangga tersebut memiliki
berbagai keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan jenis-jenis mangga
lokal lainnya. Mulai dari warna buah yang menarik, rasa dan aroma yang
khas, bentuk buah yang beragam, hingga sosok tanaman yang kompak.
Berikut mangga mangga paling populer dengan aneka warna.
Mangga Haden atau Hayden adalah salah satu kultivar mangga yang paling
banyak dibudidayakan di dunia dan kultivar mangga ini menjadi induk dari
banyak kultivar mangga hasil persilangan. Mangga Haden pertama kali
ditanam pada tahun 1902 di Miami Florida. Berbuah 8 tahu kemudian yaitu
pada tahun 1910. Mangga Haden memiliki kualitas buah unggul dengan
warna kulit buah yang merah - kuning cerah serta memiliiki rasa yang
baik dengan tingkat kemanisan 15° brix.
Analisis silsilah yang dilakukan pada mangga ini menunjukkan bahwa
'Haden' kemungkinan merupakan hasil persilangan dari kultivar mangga
'Mulgoba ' dan 'Turpentine '. Mangga turpentine adalah kultivar mangga
yang sesuai namanya memiliki aroma rasa 'terpentin' seperti mangga kweni
dan gedong.
Kebanyakan varietas mangga kemudian dikembangkan di Florida adalah
keturunan baik langsung atau tidak langsung 'Haden'.Varietas mangga yang
mungkin secara langsung diturunkan dari Haden meliputi:
- Allen-King/Everbearing
- Anderson (Haden x Sandersha cross)
- Bailey's Marvel (Haden x Bombay cross)
- Becky (Haden x Brooks cross)
- Cogshall
- Cushman (Haden x Amini cross)
- Earlygold
- Edward
- Fascell (Haden x Brooks cross)
- Glenn
- Hatcher (Haden x Brooks cross)
- Hodson
- Jacquelin (Haden x Bombay cross)
- Kent (Haden x Brooks cross)
- Irwin (Haden x Lippens cross)
- Lippens
- Osteen
- Palmer
- Parvin
- Ruby
- Sensation (Haden x Brooks cross)
- Southern Blush (Haden x Cushman cross)
- Spirit of '76 (Haden x Zill cross)
- Springfels
- Tommy Atkins
- Torbert
- Valencia Pride
- Van Dyke
- Winters (Haden x Ono cross)
- Zill (Haden x Bombay cross)
1. Mangga Mangga Garifta Atau Mangga Haden
Mangga garifta / haden merupakan jenis mangga yang diintroduksi dari
Amerika Serikat. Mangga haden memiliki kualitas buah unggul dengan
warna kulit buah yang menarik serta rasa yang khas dan cenderung berbeda
dengan jenis mangga lokal Indonesia. Warnanyapun variatif mulai dari
garifta merah, garifta orange, dan garifta gading.
Mangga haden mempunyai kemiripan penampilan dengan mangga irwin.
Bedanya, mangga haden mempunyai bentuk buah yang membulat dan kemunculan
warna ungu pada pangkal buah tidak dimulai sejak ukuran buah masih
kecil, melainkan setelah buah berukuran lebih besar dari jeruk siam.
Agar warna ungunya muncul, tanaman juga memerlukan sinar matahari yang
cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengurangan
percabangan-percabangan sehingga sinar matahari dapat masuk ke dalam
tajuk tanaman.
2. Mangga namdokmai
Mangga namdokmai merupakan salah satu jenis mangga yang diintroduksi
dari Thailand. Bentuk buahnya memanjang dengan ujung runcing dan
berwarna kuning kehijauan. Sebaiknya mangga ini dikonsumsi pada tingkat
kematangan 80%. Jika terlalu matang, daging buahnya menjadi agak berair.
Namun, sebagian orang justru menyukai kondisi tersebut karena
menimbulkan sensasi rasa yang semakin segar.
Mangga namdokmai tergolong jenis mangga yang mudah berbuah dan lebat
buahnya. Bahkan, tanaman yang masih kecil pun sudah bisa menampilkan
buah. Biasanya tanaman sudah bisa menghasilkan buah pada umur 1,5 tahun
sejak tanam dari bibit ukuran 50 cm.
3. Mangga chokanan
Sama seperti mangga namdokmai, mangga chokanan juga diintroduksi dari
Thailand. Mangga chokanan merupakan mangga favorit untuk dimakan sebagai
mangga hijau karena rasanya yang tidak asam. Justru akan terasa sangat
manis bila dikonsumsi pada kondisi yang terlalu matang. Bentuk buahnya
lonjong asimetris dengan ujung buah yang meruncing, lekukan dangkal, dan
kadang berparuh. Buah yang masih muda berwarna hijau muda, sedangkan
buah yang sudah tua (matang) berwarna kuning merata.
Mangga chokanan merupakan varietas yang paling mudah berbuah (genjah).
Karakternya yang genjah dan sangat mudah dibuahkan membuat mangga
chokanan dijuluki sebagai miracle manggo. Hanya dengan mengandalkan
campuran media tanam serta penyinaran yang cukup, Tabulampot mangga
chokanan sudah mampu menghasilkan buah. Hal lain yang disukai dari
mangga chokanan adalah cenderung mudah dan cepat berbuah, baik saat
musim kemarau maupun musim hujan. Sifatnya yang relatif tahan terhadap
serangan penggerek batang, juga membuat mangga chokanan semakin diminati
untuk dibudidayakan, baik untuk ditanam di lahan/kebun maupun dalam
pot.
4. Mangga irwin
Mangga irwin merupakan jenis yang diintroduksi dari Australia. Jenis
mangga ini menyuguhkan sensasi rasa yang cenderung berbeda dibandingkan
dengan mangga lokal Indonesia. Tekstur daging buahnya padat, agak
berair, berserat cukup halus, dan mengandung sedikit tepung. Rasanya pun
manis bercampur asam dengan aroma buah yang khas mirip kweni.
Mangga ini memiliki tampilan yang menarik, terutama buahnya. Buah yang
masih muda mempunyai warna ungu pada pangkal buah dan hijau pada ujung
buah. Sementara buah yang sudah matang (tua) berwarna merah pada
pangkalnya dan kuning pada ujung buah. Buahnya berbentuk bulat lonjong
dan beratnya 200—500 g/buah.
Mangga irwin cenderung memerlukan sinar matahari yang penuh. Jika tidak
mendapatkan sinar matahari yang cukup, warna ungu pada pangkal buah saat
masih muda dan warna merah pada pangkal buah saat matang tidak akan
muncul. Dengan demikian, penampilan buah menjadi tidak menarik. Untuk
itu, perlu dilakukan pengurangan percabangan-percabangan agar sinar
matahari dapat masuk ke dalam tajuk tanaman.
Warna warni centil mangga kloning memang mengundang selera..alangkah
baiknya dibudidayakan dibumi ini yang tanahnya subur, baik sebagai
tanaman penghijauan ataupun tanaman perkebunan yang bisa mendatangkan
keuntungan.