10 Jenis teh Serta manfaatnya Di Dalamnya - TEH ibarat alarm pengingat
untuk Anda memulai hari. Dalam sehari, rasanya tak cukup kita meminumnya
hanya satu cangkir. Kenali berbagai macam teh yang memberi banyak
manfaat untuk tubuh.
Minuman populer satu ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung,
kanker, diabetes, gusi, stres, membakar lemak, dan membantu Anda
menurunkan berat badan. Beruntung, para peneliti selalu menemukan hal
baru seputar manfaat teh untuk kesehatan. Sebuah kajian terbaru
menunjukkan bahwa minum teh hitam bisa benar-benar membantu pertumbuhan
dan perbaikan lapisan tisu tulang.
Berikut lima jenis teh yang siap memberi keuntungan untuk kesehatan tubuh Anda, seperti dikutip Sheknows.
1. Teh hijau
Teh hijau dibuat dari daun teh yang tidak difermentasi sehingga
mengandung polyphenols konsentrat tinggi. Teh hijau sering dimanfaatkan
untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, menurunkan
kolesterol, menurunkan berat badan (terutama lemak perut). Teh hijau
juga memberi manfaat dalam menurunkan risiko diabetes dan Alzheimer’s.
2. Teh hitam
Penelitian yang dipublikasikan Journal of Psychopharmacology menunjukkan
bukti bahwa teh hitam efektif menurunkan kortisol, hormon stres.
“Kajian menemukan bahwa orang yang minum teh hitam akan terkurangi
stresnya lebih cepat daripada mereka yang minum jenis teh lainnya,”
jelas Bailey.
Lebih jauh, partisipan mengalami penurunan tingkat kortisol dalam darah
mereka setelah stres berat. Kuncinya, mereka mengonsumsi teh hitam
empat kali per hari selama enam minggu. Teh hitam juga mampu mengurangi
risiko kanker.
3. Teh putih
Teh putih kurang dikenal, tapi tak membuatnya kurang sehat. Teh putih,
khususnya ekstrak teh putih terbukti mampu memperlambat pertumbuhan
bakteri yang menyebabkan infeksi Staphylococcus, infeksi Streptococcus,
pneumonia, dan karies gigi, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan
tubuh.
“Menurut Milton Schiffenbauer PhD, profesor mikrobiologi dan biologi
pada Pace University’s Dyson College of Arts & Sciences, efek
antivirus dan antibakteri dari beberapa merek pasta gigi adalah karena
tambahan ekstrak teh putih,” tambah Bailey.
4. Teh oolong
Teh oolong terbukti mampu mendorong metabolisme tubuh, membakar lemak,
membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit.
“Wanita yang minum teh oolong dua cangkir sehari meningkatkan
metabolisme mereka sekira 157 persen melebihi wanita yang minum teh
hijau dalam jumlah yang sama,” kata Bailey seperti mengutip sebuah
kajian yang dipublikasikan Journal of Medical Investigation.
5. Teh herbal
Teh herbal tidak berasal dari Camillia sinensis (tanaman teh). Walaupun
bukan tergolong teh dalam pengertian teknis, teh herbal tetap
menawarkan banyak manfaat kesehatan.
“Menurut Food and Drugs Association (FDA), teh herbal sangat mengagumkan
dalam hal menurunkan stres, yang menjadi faktor risiko gagal jantung
dan penuaan dini,” jelas Bailey.
Dicampur dengan berbagai bahan organik, seperti buah berry dan kelopak
bunga mawah, teh herbal mampu mengurangi stres, membantu pencernaan, dan
punya banyak kandungan antioksidan. Kita tahu bahwa antioksidan mampu
mengusir radikal bebas sehingga tubuh jauh dari penyakit termasuk
kanker.
Teh herbal tidak mengandung kafein. Jadi, Anda bisa menikmatinya
sepanjang hari hingga waktu tidur karena teh ini tak akan mengacaukan
tidur malam Anda.
6. Teh merah Bunga Rosella
Bunga rosella merah yang telah dikeringkan dan dise*duh menjadi
secangkir teh yang berci*tara rasa sedikitasam ini mampu meng*atasi
batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penye*gar
(tonik). Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan
ilmu*wan Sudan, rosela merah juga berkha*siat untuk menurunkan tekanan
darah (hipotensif), antikejang saluran perna*pasan, anticacing
(antelmintik), dan antibakteri.
7. Teh Kuning
Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar
atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi
dengan proses pengeringan yang lebih lambat.
8. Teh genmaicha
Teh genmaicha adalah teh yang beraroma harum dan sangat populer di
Jepang. Teh ini di buat dari teh hijau yang bercampur butiran beras yang
dipanggang sehinga menghasilkan aroma seperti nasi gosong yang gurih
dan sedap saat diseduh, aromanya hampir mirip dengan aroma popcorn
sedangkan warna tehnya hijau pucat cenderung bening.Teh hijau asal
negeri sakura ini paling baik diminum saat siang hari.
9. Teh kukich (Kukicha tea)
Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan.
10. Teh Puerh (Póu léi dalam bahasa Kantonis)
TehPuerh terdiri dari dua jenis: “mentah” dan “matang.” Teh pu-erh yang
masih “mentah” bisa langsung digunakan untuk dibuat teh atau disimpan
beberapa waktu hingga “matang”. Selama penyimpanan, teh puerh mengalami
oksidasi mikrobiologi tahap kedua. Teh puerh “matang” dibuat dari daun
teh yang mengalami oksidasi secara artifisial supaya menyerupai rasa
teh puerh “mentah” yang telah lama disimpan dan mengalami proses
penuaan alami.
source