Para
atlet yang sibuk di olimpiade tentunya telah berlatih sangat keras.
Mereka akan terus melatih fisik mereka, hingga bisa menjadi yang
terbaik. Namun rupanya latihan yang super keras itu harus dibayar dengan
harga yang cukup mahal oleh para atlet ini.
Latihan yang rutin dan melelahkan rupanya telah merubah tubuh mereka secara perlahan-lahan. Salah satu contohnya ialah atlet renang asal Italia yang bernama Fabio Scozzoli. Ketika sedang bertanding Senin lalu, Fabio membuat penonton terheran-heran dengan otot dadanya yang terlihat seperti sayap yang mengembang ketika ia berenang.
Akan tetapi ‘sayap’ tambahan di dadanya tersebut rupanya tak membantunya menjadi pemenang dalam cabang renang. Ia hanya mampu finish di urutan ke ketujuh dari delapan peserta.
Selain Fabio, contoh lainnya ialah atlet sepeda asal Jerman yang memiliki otot quadricep (paha) jauh melebihi ukuran otot pada orang biasa.
Otot paha yang membesar ini merupakan hasil dari jerih payah para atlet mempersiapkan diri setiap hari menjelang pesta olahraga terbesar di dunia ini.
Latihan yang rutin dan melelahkan rupanya telah merubah tubuh mereka secara perlahan-lahan. Salah satu contohnya ialah atlet renang asal Italia yang bernama Fabio Scozzoli. Ketika sedang bertanding Senin lalu, Fabio membuat penonton terheran-heran dengan otot dadanya yang terlihat seperti sayap yang mengembang ketika ia berenang.
Akan tetapi ‘sayap’ tambahan di dadanya tersebut rupanya tak membantunya menjadi pemenang dalam cabang renang. Ia hanya mampu finish di urutan ke ketujuh dari delapan peserta.
Selain Fabio, contoh lainnya ialah atlet sepeda asal Jerman yang memiliki otot quadricep (paha) jauh melebihi ukuran otot pada orang biasa.
Otot paha yang membesar ini merupakan hasil dari jerih payah para atlet mempersiapkan diri setiap hari menjelang pesta olahraga terbesar di dunia ini.