Sultan Kosen dengan tinggi badan 2,5 meter terdaftar di Guinness World Records tahun 2011, sebagai pria tertinggi di dunia yang masih hidup. Tetapi pertumbuhannya saat ini diperkirakan sudah berhenti.
Tinggi badannya mungkin telah mencapai pada puncaknya. Hal ini disebabkan setelah ia dirawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat (AS) untuk mengendalikan produksi hormon pertumbuhan.
Dia dirawat di University of Virginia Medical Center pada Mei 2010 untuk menerima pengobatan terhadap gangguan yang dideritanya, yakni akromegali.
Penyakit itu biasanya disebabkan oleh tumor di kelenjar hipofisis. Peralatan khusus sengaja diterbangkan dari Swedia untuk disesuaikan dengan ukuran tubuhnya, karena ukuran tengkoraknya yang lebih besar dari manusia normal.
Menurut dokter yang merawat, Kosen diberikan obat yang berpotensi dapat mengontrol produksi hormon pertumbuhan dan menghentikan pertumbuhan badannya yang bertambah tinggi.
Sekarang, pihak Universitas mengklaim bahwa Kosen sudah berhasil disembuhkan dari gangguan akromegali dan tidak bisa lagi mengalami pertumbuhan pada tubuhnya.
"Dia melakukan masa-masa pengobatan dan pemulihan dengan sangat baik," kata Dr Jason Sheehan, seorang ahli bedah otak University of Virginia, seperti dikutip dari The Telegraph, Rabu (14/3/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar