Usulan @TrioMacan2000: Solusi Indonesia Bangkit dari Keterpurukan

• 
  

  1. Di Hari Kebangkitan Nasional ini saya akan kultwitkan usulan solusi bagaimana RI bisa bangkit dari keterpurukan nasional makin parah

  
  
• 

  2. Untuk dapat solusi kita harus tahu apa yg menjadi masalah utama bangsa pada saat ini. Kita mulai dari masalah bangsa kita.

  
  
• 

  3. Masalah utama bangsa kita adalah kekosongan penegakan hukum. Kita sdh punya begitu banyak hukum ( peraturan per UUan) tapi tidak jalan.

  
  
• 

  4. Kekosongan penegakan hukum kita itu utamanya terjadi dalam pemberantasan korupsi, hegemoni mafia, narkoba dan demoralisasi aparat hukum

  
  
• 

  5. Akar utama semua masalah hukum itu adalah : SUAP atau RASUAH. Suap ini seperti racun yg terus menerus ditelan hingga bangsa ini sekarat

  
  
• 

  6. Suap menyuap tentu melibatkan para pihak. Penyuap dan penerima suap. Penyuapnya bisa siapa saja, tpi penerima suapnya : Pejabat negara

  
  
• 

  7. Pejabat yg dimaksud disini : aparat hukum (polisi, jaksa, KPK, hakim), penguasa (presiden, menteri, gub, DPR, dst), pemeriksa (BPK dst)

  
  
• 

  8. Sebab itu, dinegara2 lain didunia, pemberantasan korupsi selalu ditekankan pada penangkalan dan penindakan aksi suap.

  
  
• 

  9. Suap berhasil diberantas, maka 90% kasus korupsi dan pelanggaran hukum dapat diselesaikan.

  
  
• 

  10. Sebab itu, sanksi seberat2nya atas penyuapan menjadi kunci utama penegakan hukum dan pemberantasan korupsi

  
  
• 

  11. Pejabat terutama aparat hukum yang menrima suap harus dihukum mati, seumur hidup, atau minimal 10 tahun penjara. Kekayaannya disita

  
  
• 

  12. Pihak yg sangat berwenang, berkuasa, bertanggungjawab dlm penegakan hukum, pemberantasan korupsi/suap ini : Presiden !

  
  
• 

  13. Selaku kepala pemerintahan, presiden bekuasa atas dan membawhi langsung : Kepolisian dan kejaksaaan. 2 pilar utama penegakan hukum

  
  
• 

  14. Presiden harus bisa reformasi total moral, sikap, integritas aparat kepolisian dan kejaksaan. Presiden harus keras, tegas dan jelas

  
  
• 

  15. Sebelum melakukan reformasi dan profesionalisme di kejaksaaan dan kepolisian, presiden harus tegaskan dulu posisinya sbg presiden

  
  
• 

  16. Sbg Presiden, dia harus tegaskan dan yakinkan bahwa dirinya BERSIH. Keluarga, ring 1nya, pembantu2nya semuanya : BERSIH

  
  
• 

  17. Jika ada yang terkontaminasi atau integritasnya diragukan, presiden harus singkirkan orang tsb dari lingkarannya. Buang ke laut !

  
  
• 

  18. Setelah itu Presiden sampaikan pada DPR bhw dia bertekad mau melakukan penegakan hukum di Indonesia. Mau berantas korupsi dan suap

  
  
• 

  19. Langkah tercepat yg dapat ditempuh Presiden adalah dengan mengeluarkan PERPPU ttg Negara dlm keadaan Darurat Hukum

  
  
• 

  20. Perppu tsb berisikan : dasar penerbitan krn negara dlm keadaaan bahaya, tujuan perppu (berantas mafia, korupsi, suap, narkoba dst)

  
  
• 21. Kemudian Presiden secara luas umumkan ttg Penerbitan Perppu tsb kpd rakyat. Minta dukungan penuh. Sampaikan tujuan dan target Perppu

  
  
• 

  22. Tujuan penegakan hukum yg terkandung Perrpu itu harus disertai rencana aksi dan target waktu pencapaiannya. Idealnya 1 tahun.

  
  
• 

  23. Selaku kepala negara, Presiden undang semua lembaga tinggi negara : ketua MA, BPK, KPK, MK, DPR, MPR, DPD. Minta dukungan penuh

  
  
• 

  24. Kepada ketua DPR, presiden tegaskan bhw dia minta dukungan Perppu ini harus disetujui sbg UU pada masa sidang DPR berikutnya.

  
  
• 

  25. Kepada Ketua MA, Presiden minta seluruh hakim dukung dengan jatuhkan vonis maksimal thdp para terdakwa yg diseret ke pengadilan.

  
  
• 

  26. Para hakim juga diminta untk merujuk sanksi hukuman sesuai dgn kandungan Perrpu yg merupakan revisi dari semua sanksi yg ada dlm UU

  
  
• 

  27. Ketua MA harus diyakinkan bhw revisi sanksi hukuman bagi para koruptor/ pelanggar hukum dst yg ada pada Perrpu adalah suatu keharusan.

  
  
• 

  28. Perppu tsb memuat sanksi hukum yg keras : hukuman mati, puluhan tahun, sumur hidup, penerapam hukuman min. 10 thn dst dst..

  
  
• 

  29. Setelah itu, presiden panggil semua instansi penegak hukum dan yg terkait : Kejaksaan, polri, TNI, kumham, BIN, BPKP, PPATK dst..

  
  
• 

  30. Intuksikan secara tegas, bhw semua instansi2 tsb dapat mereformasi dan bersohkan diri paling lama 1 bulan. Siapkan tim kuat/solid/bersih

  31. pimp2 instansi tsb harus ditanyakan kemampuannya penuhi target 1 bulan itu. Tdk sanggup ganti. Sanggup, evaluasi. 1 bulan gagal : Pecat

  
  
• 

  32. Pimp2 instansi itu dinilai langsung oleh Presiden. Ada keraguan integritas, kekayaan, moral dsj : Pecat. Ganti dgn yg terbaik

  
  
• 

  33. Utk memberikan dampak sosial dan politik yg luas, Presiden perintahkan agar proses peradilan harus cepat. Maks 4 bulan selesai.

  
  
• 

  34. Presiden juga umumkan bhw dlm waktu setahun minimal akan ditangkap 300 koruptor. 100 diantaranya pastikan akan dihukum mati/seumur hidup

  
  
• 

  35. Pada tahun ke-2 presiden targetkan 1000 koruptr/mafia/bandar narkoba yg ditangkap, dgn sedikitnya 300 dihukum mati, seumur hidup

  
  
• 

  36. Terkait eksekusi, proses banding dihilangkan. Langsung kasasi dan final. Proses kasasi per kasus paling lama 6 bulan.

  37. Sehingga pada tahun depan, selambat2nya 31 Des 2013, rakyat spt saksikan eksekusi mati massal napi narkoba, korupsi, mafia.

  
  
• 

  38. Setiap proses eksekusi disiarkan secara luas, kontinu & masif oleh semua media massa nasional. Rakyat saksikan penegakan hukum yg tegas

  
  
• 

  39. Yg dieksekusi mati itu dipastikan terdiri dari : oknum jaksa, hakim, polisi, pejabat tggi, kepala daerah, aggta DPR, dir BUMN, jend, dst

  
  
• 

  40. Proses penangkapan, peradilan dan eksekusi para korupror,mafia, bandar narkoba ini harus dilaksanakan terus menerus dan ditingkatkan

  
  
• 

  41. Setidaknya dalam waktu 3 tahun kedepan sdh dieksekusi mati atau penjara seumur hidup sampe mati di penjara 1000-2000 orang

  
  
• 

  42. Dipastikan juga bhw semua proses penegakan hukum ini diliput dan dikuti luas oleh seluruh elemen bangsa. Agenda Top Prioritas nasional

  
  
• 

  43. Jika semua ini terjadi maka penegakan hukum akan hasilkan budaya patuh dan taat hukum. Pejabat, Birokrat dan aparat akan bersih

  
  
• 

  44. Suap menyuap, narkoba, mafia akan turun dratis. Kepastian hukum tinggi. Ekonomi dan bisnis akan kondusif. Kesejahteraan rakyat meningkat

  
  
• 

  45. Sekian dulu kultwit singkat Harkitnas. Semoga SBY sadar bhw rakyat masih menunggu aksi nyatanya. Terima kasih. Salam Kebangkitan !