5 Pengarang yang Benci Film Adaptasi dari Karya Mereka
Film-film sukses di bawah ini adalah hasil adaptasi
dari buku-buku karya para pengarang terkenal. Sayangnya, sang pengarang
tak menyukai, bahkan membenci, versi adaptasi layar lebarnya.
Film apa sajakah itu?
Forrest Gump. Mungkin
Anda terkejut jika film yang meraih enam penghargaan Oscar dan disukai
oleh banyak orang di dunia sebagai film yang menginspirasi ini ternyata
dibenci oleh penulisnya sendiri, Winston Groom. Groom merasa
diperlakukan secara tidak adil oleh Hollywood, karena ia tidak
mendapatkan keuntungan sebesar 3 persen yang dijanjikan oleh Hollywood
dengan alasan bahwa film ini tidak menghasilkan keuntungan. Selain itu,
ia juga meradang karena tidak ada kru ataupun aktor pemeran film ini
yang menyebutkan namanya, ketika mereka menerima penghargaan paling
bergengsi di dunia perfilman itu. Akibatnya, Groom menyampaikan pesan
berikut dalam buku lanjutan Forrest Gump: “Jangan pernah biarkan seorang pun mengangkat kehidupan pribadimu menjadi film”.
Willy Wonka And The Chocolate Factory dan Charlie And The Chocolate Factory. Penulis
anak-anak yang sangat sukses ini sangat membenci versi layar lebar dari
karyanya ini. Roald Dahl merasa bahwa versi layar lebar dari bukunya,
yang difilmkan di tahun 1971, sangat tidak memuaskan. Ia juga tidak
menyukai versi Willy Wonka yang diperankan oleh Gene Wilder yang
dianggapnya terlalu ambisius, dan menganggap skenario film ini melenceng
jauh dari bukunya. Ia berjanji bahwa ia tidak akan pernah lagi
mengizinkan karyanya untuk diangkat ke layar lebar. Ironisnya, lima
belas tahun setelah kematiannya, Charlie and The Chocolate Factory, kembali diangkat ke layar lebar setelah mendapat izin dari ahli waris Dahl, dengan Johnny Depp sebagai Willy Wonka.
Mary Poppins. Tidak sedikit orang yang menyukai versi film musikal Mary Poppins yang dibuat oleh Walt Disney ini. Sayangnya,
sang pengarang P.L. Travers justru menganggap film ini sebagai sebuah
tamparan yang keras di wajahnya. Travers yang ketika itu berusia 65,
menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menangis ketika menonton
versi layar lebar karyanya itu. Ia juga menolak dengan tegas ketika
Disney berniat untuk memfilmkan seluruh seri dari karyanya ini.
Interview With The Vampire dan Queen of The Damned. Pada
awalnya, Anne Rice, tidak suka dengan Tom Cruise yang berperan sebagai
Lestat. Tetapi, setelah film ini ditayangkan, Rice mengakui kalau ia
menyukai akting Cruise di film ini, dan memujinya telah melakukan peran
tersebut dengan sangat baik. Meskipun demikian, ia membenci versi layar
lebar berikutnya dari film ini, Queen of the Damned, bahkan menyuruh para fansnya untuk tidak menonton film yang telah “memutilasi” bukunya ini.
My Foolish Heart. Film ini diadaptasi dari cerita pendek karya penulis terkenal Amerika, J.D. Salinger yang aslinya berjudul Uncle Wiggly in Connecticut.
Ia tertegun melihat betapa berbedanya versi adaptasi karyanya ini,
sehingga ia berjanji bahwa ia tidak akan pernah mengizinkan karyanya
untuk diangkat ke layar lebar lagi. Jadi, sudah terjawab bukan kenapa
Anda tidak pernah menyaksikan versi layar lebar dari Catcher in the Rye atau Franny and Zooey?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar