Kucing Emas merupakan jenis yang
misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali
pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi
mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara
jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya.
Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. pada tahun 1996, melalui Photo Trapping, Untuk pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Satwa ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang
lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau
berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka
pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.
Dan ada suatu artikel yang menyatakan:
Kucing Emas biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan
yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense
Surabaya. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari
tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir
seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi
ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam
dan jenis ini adalah jenis paling langka!
Kucing
emas ini hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand
sampai Indocina, Malaysia, dan Sumatera. Ciri2 lain dari kucing emas ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana saudaranya kucing
biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa
menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding
dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan
warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis
hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing
Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua
spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis.
Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Feli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar