Bigitte Boisselier, Presiden Clonaid yang kontroversial
Bayi tersebut dilahirkan melalui bedah Caesar di lokasi yang dirahasiakan. "Bayi tersebut dalam kondisi sehat", demikian pernyataan pers yang disampaikan oleh Brigitte Boisselier, Presiden Clonaid waktu itu seperti dikutip Newscientist. Adapun bayi tersebut merupakan hasil kloningan dari seorang wanita berusia 31 tahun asal Amerika Serikat yang mempunyai pasangan yang mandul.
Walau kabar tersebut banyak diragukan, namun Boisselier tetap bergeming dan bersikukuh bahwa hal tersebut akan menjadi tonggak baru dalam sejarah umat manusia. Dan peristiwa ini, benar-benar memicu banyak perusahaan sejenis untuk mencoba melakukan hal serupa.
Proses pengkloningan manusia merupakan proses yang rumit karena DNA manusia amat kompleks. Sulit memetakan DNA manusiaa, memilih gen yang baik dan membuang gen yang buruk. Banyak sekali kegagalan dalam proses pengkloningan manusia. Hasilnya pun mengerikan.
Banyak yang tidak tahu bahwa risiko terbesar dari makhluk hasil pengkloningan adalah kelahiran yang cacat dan tidak sempurna. Selama ini kita tidak pernah mengetahui betapa mengerikannya bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal. Inilah bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal:
Bayi-bayi cacat hasil kloning yang gagal
Foto-foto diatas bocor oleh oknum salah
satu perusahaan yang tidak disebutkan dan beredar luas di kalangan para
netizen di seluruh dunia, walau gaungnya tidak seheboh saat pertama kali
domba Dolly dipublikasikan. Namun gambar-gambar ini menjadi perdebatan
hangat di kalangan ilmuwan kedokteran dan biologi molekuler.
Yang patut diingat adalah pengkloningan
manusia ini sebenarnya diharamkan oleh semua agama, sebab melanggar
fitrah. Hanya Tuhan saja yang mempunyai kuasa untuk mencipta. Manusia
sekalipun tidak akan pernah bisa mendekati kesempurnaan Tuhan. Dan
akibat dari hal tersebut adalah seperti yang bisa kita lihat dalam
gambar diatas.
Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua agar selalu ingat bahwa Allah Maha Besar Kuasa-NYA.
(Newscientist, Guardian dan berbagai sumber-sumber lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar