Seorang
wanita Afghanistan berhasil membuktikan kemampuannya menjadi seorang
pilot untuk pertama kalinya dalam proyek kerjasama antara NATO dan
Kementerian Pertahanan Afghanistan di Pangkalan Udara Shinhad,
Afghanistan.
Letnan Nilofor Rhmani kini merupakan wanita pertama yang menjadi pilot militer di Angkatan Udara Afghanistan, setelah mengikuti pelatihan pilot yang diadakan untuk pertama kalinya di Afghanistan dalam waktu 30 tahun terakhir.
Mayor Jeremy Ponn dari Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan bahwa Letnan Rhmani “lulus dari latihan awal pada 19 Juli 2012 dan mulai latihan resmi sebagai pilot militer pada 28 Juli 2012”.
Pencapaain Rhmani merupakan tamparan bagi golonganTaliban yang pernah lama berkuasa. Selama berkuasanya Taliban kaum wanita aktivitasnya amat dibatasi. Kaum wanita dilarang bersekolah apalagi belajar terbang sebagai pilot.
Mayor Ponn mengatakan bahwa tahun 2013, Letnan Rhmani akan lulus dan dapat mulai langsung bertugas sebagai pilot militer pada Angkatan Bersenjata Afghanistan.
(Air Force Times)
Letnan Nilofor Rhmani kini merupakan wanita pertama yang menjadi pilot militer di Angkatan Udara Afghanistan, setelah mengikuti pelatihan pilot yang diadakan untuk pertama kalinya di Afghanistan dalam waktu 30 tahun terakhir.
Mayor Jeremy Ponn dari Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan bahwa Letnan Rhmani “lulus dari latihan awal pada 19 Juli 2012 dan mulai latihan resmi sebagai pilot militer pada 28 Juli 2012”.
Letnan Nilofor Rhmani
Pencapaain Rhmani merupakan tamparan bagi golonganTaliban yang pernah lama berkuasa. Selama berkuasanya Taliban kaum wanita aktivitasnya amat dibatasi. Kaum wanita dilarang bersekolah apalagi belajar terbang sebagai pilot.
Dibopong oleh prajurit NATO setelah dinyatakan lulus latihan awal
Mayor Ponn mengatakan bahwa tahun 2013, Letnan Rhmani akan lulus dan dapat mulai langsung bertugas sebagai pilot militer pada Angkatan Bersenjata Afghanistan.
(Air Force Times)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar