Komisi
Pemberantasan Korupsi melepaskan gadis cantik bernama Maharani (19).
Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta itu dibekuk bersama pelaku
kasus suap daging sapi impor di Hotel Le Meredien, Jakarta.
KPK menyatakan mahasiswi perguruan tinggi swasta itu tak terlibat dalam kasus suap yang diduga melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu.
Sebelum tertangkap, Rani diketahui sedang bersama dengan Ahmad Fathanah, yang diduga kerabat dekat Luthfi Hasan. Bahkan dia juga sempat menerima imbalan Rp 10 juta dari Ahmad karena telah menemani di kamar hotel mewah itu.
Sumber itu tak merinci apa yang dilakukan mereka di kamar dan pemberian uang itu. "Katanya sebagai imbalan karena telah menemani," kata sumber tersebut.
Rani baru sadar bahwa uang Rp 10 juta yang diterimanya itu merupakan bagian dari uang suap yang diterima Ahmad sebesar Rp 1 miliar. "Ini saya kembalikan, tak sudi saya terima uang korupsi," tutur sumber itu menirukan Rani.
(Antara, Tempo, Liputan 6)
Rani saat keluar dari Gedung KPK
Rani menutupi wajahnya saat hndak masuk k dalam taksi
KPK menyatakan mahasiswi perguruan tinggi swasta itu tak terlibat dalam kasus suap yang diduga melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu.
Sebelum tertangkap, Rani diketahui sedang bersama dengan Ahmad Fathanah, yang diduga kerabat dekat Luthfi Hasan. Bahkan dia juga sempat menerima imbalan Rp 10 juta dari Ahmad karena telah menemani di kamar hotel mewah itu.
Di dalam taksi Rani terus menutupi wajahnya dari jpretan para fotografer
Sumber itu tak merinci apa yang dilakukan mereka di kamar dan pemberian uang itu. "Katanya sebagai imbalan karena telah menemani," kata sumber tersebut.
Dari penampilannya, banyak yang mengatakan Rani adalah wanita panggilan
Rani baru sadar bahwa uang Rp 10 juta yang diterimanya itu merupakan bagian dari uang suap yang diterima Ahmad sebesar Rp 1 miliar. "Ini saya kembalikan, tak sudi saya terima uang korupsi," tutur sumber itu menirukan Rani.
(Antara, Tempo, Liputan 6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar