Bayi kembar biasanya lahir hanya berjarak beberapa menit, tapi
hal itu tidak berlaku bagi Reuben Blake dan adiknya Floren Blake. Mereka
adalah saudara kembar namun berbeda waktu lahir hingga 5 tahun.
Reuben
dan Floren Blake merupakan saudara kembar yang lahir dari batch embrio
yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro fertilisation
atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur orangtuanya.
Tapi
sementara embrio Reuben berhasil ditanamkan pada tahun 2006, embrio
Floren yang berusia 7 minggu terus dibekukan hingga tahun lalu.
Kini kedua orangtua mereka, Jody dan Simon, merasakan
sangat senang bisa berbagi cerita tentang perbedaan usia yang luar biasa
di antara anak 'kembar' mereka.
"Saya memberitahu
semua orang. Orang-orang tertarik melihat bayi kami yang baru lahir dan
saya merasa sangat sulit untuk menahan godaan untuk mengatakan
'Omong-omong, mereka kembar lho,'," ujar Simon Blake (45 tahun), ayah si
kembar Reuben dan Floren Blake yang bekerja sebagai dosen bisnis,
seperti dilansir Dailymail, Kamis (5/1/2012).
Menurut Simon, setiap orang yang mendengar ceritanya merasa benar-benar kagum dan sangat terkejut.
"Saya
pikir orang-orang benar-benar terkejut dan perlu beberapa menit untuk
bisa kembali tersadar. Saya jelas telah hamil selama 9 bulan dengan
lancar dan saya berpikir 'Kami mendapatkan kembaran Reuben, itu sangat
istimewa'," jelas Jody (38 tahun), ibunda si kembar yang bekerja sebagai
pekerja amal.
Jody dan Simon Blake memulai program
perawatan kesuburan pada tahun 2005. Selama proses medis, lima embrio
berhasil dihasilkan dan dua diantaranya telah ditanamkan dalam rahim
Jody, yang berhasil melahirkan Reuben pada 9 Desember 2009.
Tiga embrio yang tersisa terus dibekukan oleh pasangan yang
berasal dari Cheltenham, Gloucestershire ini, yang kemudian mereka
memutuskan untuk mencoba memiliki anak lagi pada Maret tahun lalu.
Hanya satu embrio yang selamat dari proses pencairan dan 39 minggu kemudian Floren lahir ke dunia melalui operasi caesar.
Reuben sangat terpesona pada adiknya. Dia tahun bahwa adik perempuannya tersebut sudak lama ada di dalam mesin pendingin.
"Mereka
terlihat sangat mirip. Reuben hanya versi lebih besar dari Floren
ketika dia lahir, jadi pasti ada kemiripan secara fisik," jelas Jody.
Dokter yang menangani perawatan kesuburan keluarga
Blake di Bristol Centre for Reproductive Medicine mengatakan keputusan
untuk membekukan embrio IVF yang tersisa adalah cara aman untuk memiliki
lebih dari satu anak.
"Kami sangat sering merekomendasikan untuk menyimpan kelebihan
embrio, sehingga mereka dapat digunakan di kemudian hari. Sayangnya,
karena kesempatan cara kerja alam, tidak semua orang dapat memiliki
surplus embrio dan tentu saja tidak semua orang sukses dengan embrio
yang mereka punya," jelas Dr Valentine Akande dari Bristol Centre for
Reproductive Medicine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar