10 Proyek Tunggal Termahal Di Dunia (Bagian I)

Inilah daftar Top 10 Proyek Tunggal Termahal di Dunia . Yang  telah dihimpun dari berbagai sumber . Daftar ini tidak hanya terbatas pada obyek tujuan komersial namun juga tingkat ekonomisnya.

1. Stasiun Luar Angkasa Internasional (Biaya: $ 157 Miliar)

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) merupakan fasilitas riset yang dikembangkan secara internasional yang pernah dirakit pada orbit bumi rendah. Konstruksi stasiun orbit dimulai pada tahun 1998 dan dijadwalkan selesai pada akhir 2011.

Stasiun ini diperkirakan akan beroperasi sampai  tahun 2015 atau paling lama 2020. Dengan massa lebih besar dari stasiun ruang angkasa sebelumnya, ISS dapat terlihat dari Bumi dengan mata telanjang, dan sejauh ini merupakan satelit buatan terbesar yang pernah mengorbit diatas Bumi.

Desain Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) 

ISS berfungsi sebagai laboratorium penelitian yang memiliki lingkungan dengan gayaberat mikro di mana awak melakukan eksperimen dalam bidang biologi, kimia, biologi manusia, fisika, astronomi dan meteorologi. Stasiun ini mempunyai lingkungan yang unik untuk pengujian sistem pesawat ruang angkasa yang akan dibutuhkan untuk misi ke Bulan dan Mars.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi

ISS dioperasikan oleh kru Ekspedisi, dengan program stasiun pertahanan dengan  keberadaan manusia di ruang angkasa terganggu sejak peluncuran Ekspedisi 1 pada tanggal 31 Oktober 2000, jumlah total 9 tahun dan 262 hari.

Negara: Canada, European Space Agency, Jepang, Rusia, Amerika Serikat
Tahun selesai: 2011 (diharapkan)
Biaya: $ 157 Miliar

2. Itaipu Dam (Biaya: $ 27 Miliar)

Itaipu Dam merupakan sebuah bendungan hidroelektrik di Sungai Paraná terletak di perbatasan antara Brasil dan Paraguay. Nama "Itaipu" diambil dari sebuah pulau yang ada di dekat lokasi konstruksi. Dalam bahasa Guarani, Itaipu berarti "suara batu". Seorang komposer Amerika Philip Glass juga menulis simfoni kata bernama Itaipu, untuk menghormati struktur.

Bendungan ini merupakan fasilitas  operasional PLTA terbesar dari segi kapasitas pembangkit tahunan, menghasilkan 94,7 TWh pada tahun 2008 dan 91,6 TWh pada tahun 2009, sementara kapasitas pembangkit tahunan Three Gorges Dam adalah 80,8 TWh pada tahun 2008 dan 79,4 TWh pada tahun 2009.

Ini merupakan upaya antar dua negara yang dikelola Brazil dan Paraguay di atas Sungai Paraná di bagian perbatasan antara kedua negara, 15 km (9,3 mil) utara dari Friendship Bridge. Berkisar proyek dari Foz do Iguacu, Brasil, dan Ciudad del Este di Paraguay, di selatan ke Guaira dan Salto del Guaira di utara.

Kapasitas  pembangkit listrik  adalah 14 GW, dengan 20 unit pembangkit menyediakan 700 MW masing-masing dengan desain head hidrolik setinggi 118 m. Pada tahun 2008 pembangmkit listrik ini enghasilkan rekor 94680000000 kWh, memasok 90% dari energi yang dikonsumsi oleh Paraguay dan 19% dari yang dikonsumsi oleh Brazil.

Negara: Brazil, Paraguay
Tahun selesai: 1984
Biaya: $ 27 Miliar

3. Three Gorges Dam (Biaya: $ 25 milyar)

Three Gorges Dam adalah bendungan hidroelektrik yang membentang Sungai Yangtze di kota Sandouping, terletak di Kecamatan Yiling Yichang, Provinsi Hubei di, Cina. Ini merupakan pembangkit penghasil listrik terbesar di dunia.

Tanggul badan selesai pada tahun 2006. Kecuali untuk mengangkat kapal, komponen awalnya direncanakan proyek diselesaikan pada tanggal 30 Oktober 2008, generator-26  mulai operasi tujuan komersial.

Setiap pembangkit memiliki kapasitas 700 MW. Enam tambahan generator di pembangkit listrik bawah tanah diperkirakan operasional tidak selesai sepenuhnya sampai 2011.

Negara: China
Tahun selesai: 2011 (diharapkan)
Biaya: $ 25 Miliar

(Dari Berbagai Sumber)