Senin, 04 Juli 2011

Pilih Mana, Cebok Pake Air atau Tissue?


Ane bingung ni gan, dan bertanya2 setiap kali ke toilet yg g ada airnya alias cuma di sediain tissu, ane mesti batalin tuh acara buang hajat.
Mending cari toilet umum yg pke air gan. Soalnya krna ane orang ndeso ap yah gan, jadinya risih klo pke tissue. Pernah dulu sekali abis BAB cebok pke tissue tp rasanya ada yg ganjel. Mungkin agan2 juga ada yg pernah merasakan hal yg sama ky TS.

Ane dpt artikel menarik seputar pemakaian tissue vs air ketika cebok gan. pemakaian yang dianjurkan tetep make air gan.



Tanya Kenapa??
http://4.bp.blogspot.com/_1LGBGbwBk4s/SuCbqy-eO8I/AAAAAAAAAJQ/R1-lcC8nDFQ/s400/bigstockphoto_Toilet_Paper_2885329.jpg

VS

http://4.bp.blogspot.com/__e8aoX2CYmU/S-eZfTZd1yI/AAAAAAAAACQ/APcPeGdiqiM/s1600/SO-05-049-water-splash.jpg

FAKTANYA:

Ini ada hubungannya dengan masalah lingkungan. Saat masyarakat kita berlomba-lomba mengikuti cara hidup orang-orang barat, justru masyarakat sana mengeluarkan beberapa pemikiran untuk mencontoh gaya hidup masyarakat kita yang justru ternyata dapat menyelamatkan lingkungan. Hal itulah yang saya tangkap dari artikel yang dimuat pada majalah Tissue World yang terbit pada edisi Juni-Juli 2010. Di dalam majalah tersebut terdapat sebuah artikel yang ditulis oleh salah seorang aktivis lingkungan Amerika yang bernama Noelle Robbins yang berjudul "Cleaning with water, a better alternative Flushing Forest".

Di dalam artikel tersebut disebutkan bahwa gaya hidup masyarakat Amerika yang menggunakan tisu toilet telah menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem hutan yang ada di dunia. Bagaimana tidak, berdasarkan studi yang dilakukan, untuk membuat 3.2 juta ton tisu toilet setara dengan menebang pohon sebanyak 54 juta batang pohon.

Fakta itu membuat sang penulis berpikiran untuk mengubah gaya hidup masyarakat amerika dalam penggunaan tisu toilet. Noelle Robbins mengungkapkan sebuah pandangan bahwa cara "cebok" ala orang asia lebih bersifat ramah lingkungan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa setiap roll tisu, dalam proses pembuatannya membutuhkan sebanyak 37 galon atau setara dengan 140 liter air. Setiap harinya, orang amerika rata-rata menghabiskan 57 lembar tisu toilet, dan ini setara dengan penggunaan air 3, 7 galon sehari. Jika dibandingkan dengan kebiasaan masyarakat asia yang cebok dengan menggunakan air, sekali cebok setiap orang rata-rata hanya memerlukan 0,03 galon air. Jumlah yang sangat jauh jika dibandingkan dengan air yang dipakai untuk pembuatan tisu toilet.

Angka-angka di atas, cukup membuat kita tertegun sejenak. Sesuatu hal yang sepele yang kita gunakan ternyata berasal dari sesuatu yang besar di alam.



Apa yang terjadi jika hutan kita gundul??



1. Perubahan Iklim Secara Drastis
http://2.bp.blogspot.com/_jP-t18y9wuI/TOzSpV4Bz4I/AAAAAAAAAAU/fPG3TWqzdiY/s1600/PERUBAHAN+IKLIM+%25281%2529.jpg
Seperti yg kita rasakan saat ini gan, kadang panas banget, tiba2 hujan lebat disertai petir. ekstrim sekali bukan??
2. Banjir

http://ndyteen.com/wp-content/uploads/2010/11/banjir.jpg
Banjir gan, akibat dari gundulnya hutan yang disebabkan karena tanah tidak mampu menyerap air hujan ketika turun.

Itu hanya 2 dr sekian banyak akibat dr bahaya hutan gundul gan

Pesen TS:

Terserah agan aja mau cebok pke Tissu atau Air. Kalau TS jelas pke Air gan. Selain Steril, juga mengurangi resiko penggundulan hutan seperti fakta artikel di atas:

Untuk membuat 3.2 juta ton tisu toilet setara dengan menebang pohon sebanyak 54 juta batang pohon".

Tanpa mengurangi rasa hormat, semua kembali ke agan2. Kalau memang tidak bisa di hindari makai tissunya minimal pemakaiannya di kurangi. Begitu kali ya.



SEBUAH TINDAKAN KECIL AKAN BERDAMPAK BAGI BUMI KITA.

Tidak ada komentar: