Spoiler for part 1:
Mendebat ofisial keempat di pinggir lapangan, ditanggapi dengan senyuman. Diego selalu dikagumi.
Spoiler for part 2:
Meloncat-loncat senang, puas strateginya berjalan baik.
Spoiler for part 3:
Menghibur Walter Samuel yang harus ditarik keluar di awal babak pertama karena cedera.
Spoiler for part 4:
Ke manapun El Diego melangkah, di situ ada kamera yang mengikutinya
Spoiler for part 5:
Gelang kecil di tangan Maradona. Sebagai sebuah kepercayaan dari sosok yang terkenal dengan si "Tangan Tuhan".
Spoiler for part 6:
"You missed, Diego!
Spoiler for part 7:
Beradu "gaya" memberi instruksi kepada pemain-pemainnya dengan pelatih Korsel, Huh Jung Moo. Mereka pernah berduel di lapangan sebagai pemain, waktu Argentina bertarung melawan Korsel di Piala Dunia 1986
Spoiler for part 8:
Menyambut Lionel Messi setelah pertandingan selesai dan Argentina menang 4-1
Spoiler for part 9:
Berpelukan dengan bintang Korsel, Park Ji Sung, sebelum kickoff. Park pasti bangga mendapat kesempatan itu.
Spoiler for part 10:
Heboh di pinggir lapangan, kompak bergaya dengan dua asistennya
Spoiler for part 11:
Memulai dengan berdoa
Spoiler for part 12:
Riang gembira setelah terjadi gol untuk timnya. Mungkin Martin Palermo (kedua dari kiri) dalam hati berkata: "Si bos kayak anak kecil saja."
Spoiler for part 13:
Maradona selalu menjadi daya tarik di dunia sepakbola. Pele barangkali akan selalu "iri" pada si boncel dari Argentina itu, karena Maradona populer di segala aspek -- positif maupun negatif.
Spoiler for part 14:
"Good, Boys, Good..." Mungkin begitu yang dikatakan Maradona untuk memberi semangat pada anak-anak buahnya di lapangan
Spoiler for part 15:
Hei, itu Maradona diajak pelukan dong.
Spoiler for part 16:
Berpelukan dengan Javier Mascherano, pemain yang ia pilih menjadi kapten Albiceleste.
Spoiler for part 17:
Seperti tak pernah lepas dari "sepak-menyepak". Gaya kesal Maradona setelah sebuah peluang timnya terbuang.
Spoiler for part 18:
Tetap berbagi suka cita dengan Martin Demichelis, walaupun bek kawakan itu melakukan kesalahan yang menyebabkan Argentina kebobolan satu gol oleh Korsel.
Spoiler for part 19:
"YESSS.." Argentina bersinar kembali berkat kemenangan impresif 4-1 atas Korsel. Di laga pertama melawan Nigeria, mereka tidak terlalu bagus walaupun menang 1-0.
Spoiler for part 20:
Ciuman "sayang" untuk Lionel Messi, pemain yang disebut-sebut akan menjadi penerus kehebatan Sang Maestro.
Spoiler for part 21:
Berpelukan dengan Gabriel Heinze
Spoiler for part 22:
"Mengobral" pelukan buat para pemain, termasuk Carlos Tevez.
Spoiler for part 23:
Memainkan bola keluar yang menghampiri diri. Gatal ingin main lagi, Diego?
Spoiler for part Special:
Membetulkan kemeja pada celananya. Awas salah rogoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar