Jantung bayi adalah salah satu 'ramuan' pembuatan kamera yang diberi
nama Heart Camera ini. Janggal memang kedengarannya, namun inilah yang
dilakukan oleh Wayne Martin Belger. Ia memakai banyak sekali bahan untuk
membuat kamera pinhole 4"x5" ini. Material lain yang dipakainya adalah
alumunium, titanum, acrylic, emas, kayu, gading hingga tengkorak anak
kecil yang berusia 150 tahun dan darah yang terkena virus HIV. Di balik
kamera aneh tersebut, ternyata tersembul tujuan dari sang perakit.
Dilaporkan, ia mendesainnya untuk melakukan photo berseri wanita-wanita
hamil dan menggali hubungan sang artis sendiri dengan saudara kembarnya
yang meninggal saat dilahirkan.
Guncam
Kamera pistol? Ya ini dia Doryu 2-16 yang dibuat di Jeoang pada tahun
50-an. Kamera 16mm ini dilengkapi dengan lensa Cine-Nikkor 25mm
f/1.4. Ia diciptakan untuk merekam bukti kejahatan dan membidik para
demonstran. Meski berbentuk pistol, sepertinya ia tidak bisa menjalankan
fungsi 'aslinya'.
Turtle Camera
Berbentuk menyerupai tempurung kura-kura, ia diklaim oleh sang
pembesutnya bisa bekerja layaknya kamera biasa. Adalah Taiyo Onorato dan
Nico Krebs adal Berlin yang merakitnya. Ia terbuat dari batu-batuan dan
material tak lazim lainnya. Duo itu membuatnya sebagai reaksi pada
fotografi dokumenter yang dianggap terlalu ketat
Eyeborg
Filmmaker asal Kanada, Rob Spence kehilangan sebelah mata saat sebuah
kecelakaan menimpanya. Tak kehilangan akal, ia pun menanamkan kamera
digital pada lekuk indra penglihatannya tersebut. Piranti ini dikatakan
tidak memiliki koneksi ke saraf optik.
Frankencamera
Dan di samping ini adalah kamera digital pertama milik sang legenda
fotografi, Kodak. Ditemukan oleh Steve Sasson pada tahun 1975 yang
secara desain ia terlihat rumit. Ia terbuat dari kamera film Super 8 dan
cassette recorder. Piranti ini membutuhkan waktu 23 detik untuk merekam
sebuah Foto dan masih harus ditransfer ke televisi hitam putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar