Kandovan adalah satu-satunya desa yang
dibuangun sepenuhnya dari batu, semua rumah yang ada di desa tersebut
dibangun dari batu yang terkadang sudah ada yang berumur 7 abad lamanya!
Kota unik dari batu ini terletak di antara kota Osku dan Tabriz.
Satu-satunya Hotel yang berada di tempat ini adalah The Kandovan Tourism
Cliff Hotel adalah hotel terunik kedua di dunia dibawah satu2nya Hotel
dari Gua dari Turki.
Menurut legenda, penduduk kota
ini pertama kali datang untuk menghindari kejaran pasukan Mongol. Mereka
lari dan menggali persembunyian di tebing batu vulkanis dan tinggal di
sana, sampai bahkan bahaya sudah lewat. Tempat yang awalnya sebagai
tempat bersembunyi berkembang menjadi rumah-rumah lengkap dengan dapur,
kamar mandi, bahkan tempat berkumpul keluarga. Rumah-rumah di desa ini
menggunakan kaca dengan warna indah untuk jendela rumah mereka.
Begitu Anda mendekati Kandovan
dari kota Osku ataupun Tabriz, Anda akan disapa dengan pemandangan indah
berupa hijaunya dedaunan pepohonan, sehingga Anda akan lupa bahwa Anda
berada di Iran yang tandus dan kering. Semakin mendekat, Anda akan
dibuat terpesona dengan bentuk rumah unik yang luar biasa indah.
Di setiap bagian di kota ini
terdapat berbagai tanda yang menawarkan kunjungan kepada salah satu
rumah dengan sejumlah biaya tertentu. Beberapa rumah yang ada sudah
diubah menjadi kAndang kuda ataupun kAndang burung. Tapi banyak sekali
rumah yang sama sekali tidak tersentuh modernisasi, membuat Anda akan
terbawa nostalgia suasana kehidupan 7 abad lalu.
Penduduk Kandovan kebanyakan
berprofesi petani atau penggembala Domba, tapi sumber pendapatan mereka
datang dari turisme. Mereka menyadari potensi besar rumah kuno mereka
dan mulai belajar hidup bersama dengan para pengelana dari seluruh
dunia.
Pengunjung dapat memilih untuk
tidur di Hotel Kandovan Tourism Cliff yang berbintang 5, dan terletak di
jantung desa, atau di salah satu rumah pengunjung, asal Anda dapat
berbahasa Farsi. Di sepanjang sungai yang membelah desa dari batu ini,
terdapat banyak sekali cafe, di mana Anda bisa duduk menikmati secangkir
Kopi atau segelas jus Zam-zam dingin, dengan angin lembut yang dipenuhi
wanginya aroma bunga mawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar