Mendengar nama belakangnya saja pasti sudah banyak yang mengernyitkan dahinya, "Kok orang Belanda namanya Kromowidjojo?".
Pertanyaan tersebut rasanya sah-sah saja, sebab dara cantik semampai ini kelahiran Sauwerd, Groningen, 20 Agustus 1990 memang asli keturunan Indonesia, tepatnya Jawa. Nenek moyangnya memang asli berasal dari Jawa yang bermigrasi ke Suriname sebagai pekerja perkebunan pada abad ke-19. Ayah ranomi bermigrasi ke Belanda pada saat Suriname merdeka pada tahun 1975.
Kemarin dia sudah menyumbang medali perak bagi tim renang putri Belanda dalam nomor estafet 4x100 meter bersama dengan 3 rekan setimnya: Inge Dekker, Magdalena "Marleen" Veldhuis, dan Frederike Heemskerk dengan catatan waktu 3;33,79.
Nama Ranomi pertama kali melejit saat ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan renang jarak 50 meter gaya bebas pada kejuaraan junior Eropa, pada tahun 2005. Kemudian, pada 2006, ia berhasil meraih medali perak pada gaya bebas dan medali perunggu untuk 50 meter gaya Kupu-kupu.
Kariernya di dunia renang semakin meroket saat ia berhasil meraih medali emas ketiga pada Kejuaraan Dunia renang jarak dekat di Dubai pada 2010. Saat itu, ia berhasil meraih garis finish dalam waktu 23,37 detik.
Sepanjang kariernya, ia berhasil menciptakan sejumlah rekor dunia antara lain, rekor renang estafet 4x100 M gaya bebas dalam waktu 03.31.72 menit pada 26 Juli 2009 di Roma, 4x200 M estafet gaya bebas dengan waktu 07.38.90 menit pada 9 April 2008 di Manchester.
Sementara untuk rekor Eropa, ia berhasil menciptakan dua rekor yakni, 4x50 M gaya bebas (jarak pendek) bersama Dekker, Schreuder dan Veldhuis, dalam waktu 01.33.80 menit pada 12 Desember 2008, di Rijeka, dan rekor 4x50 m estafet (jarak pendek) dengan Schreuder, Nijhuis, Veldhuis, dengan waktu 01.45.73 menit pada 13 Desember 2008 di Rijeka.
Dan ia hari ini (02/08) akan bertanding di nomor final 100 meter gaya bebas putri. Ah, seandainya dia memilih kewarganegaraan Indonesia.
(ranomi.nl dan berbagai sumber lainnya)
Pertanyaan tersebut rasanya sah-sah saja, sebab dara cantik semampai ini kelahiran Sauwerd, Groningen, 20 Agustus 1990 memang asli keturunan Indonesia, tepatnya Jawa. Nenek moyangnya memang asli berasal dari Jawa yang bermigrasi ke Suriname sebagai pekerja perkebunan pada abad ke-19. Ayah ranomi bermigrasi ke Belanda pada saat Suriname merdeka pada tahun 1975.
Jelas sekali guratan wajah yang menegaskan ia keturunan Jawa
Kemarin dia sudah menyumbang medali perak bagi tim renang putri Belanda dalam nomor estafet 4x100 meter bersama dengan 3 rekan setimnya: Inge Dekker, Magdalena "Marleen" Veldhuis, dan Frederike Heemskerk dengan catatan waktu 3;33,79.
Nama Ranomi pertama kali melejit saat ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan renang jarak 50 meter gaya bebas pada kejuaraan junior Eropa, pada tahun 2005. Kemudian, pada 2006, ia berhasil meraih medali perak pada gaya bebas dan medali perunggu untuk 50 meter gaya Kupu-kupu.
Ranomi saat pemotretan sponsor pakaian renangnya
menghadiri Talk Show bareng Oprah Winfrey
Kariernya di dunia renang semakin meroket saat ia berhasil meraih medali emas ketiga pada Kejuaraan Dunia renang jarak dekat di Dubai pada 2010. Saat itu, ia berhasil meraih garis finish dalam waktu 23,37 detik.
Sepanjang kariernya, ia berhasil menciptakan sejumlah rekor dunia antara lain, rekor renang estafet 4x100 M gaya bebas dalam waktu 03.31.72 menit pada 26 Juli 2009 di Roma, 4x200 M estafet gaya bebas dengan waktu 07.38.90 menit pada 9 April 2008 di Manchester.
Sementara untuk rekor Eropa, ia berhasil menciptakan dua rekor yakni, 4x50 M gaya bebas (jarak pendek) bersama Dekker, Schreuder dan Veldhuis, dalam waktu 01.33.80 menit pada 12 Desember 2008, di Rijeka, dan rekor 4x50 m estafet (jarak pendek) dengan Schreuder, Nijhuis, Veldhuis, dengan waktu 01.45.73 menit pada 13 Desember 2008 di Rijeka.
Dan ia hari ini (02/08) akan bertanding di nomor final 100 meter gaya bebas putri. Ah, seandainya dia memilih kewarganegaraan Indonesia.
(ranomi.nl dan berbagai sumber lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar