Pada
tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat mengirimkan 2 buah pesawat jenis
B-29 yang membawa bom atom “Little Boy” dari markas Amerika di
Filipina. Pesawat bernama Enola Gay ini membawa bom nuklir dengan massa
55 ton. Tepat pukul 9 pagi, bom tersebut dijatuhkan di kota Hiroshima
hingga area seluas 50 kilometer persegi seketika rata dengan tanah. Tiga
hari kemudian, tepatnya tanggal 9 Agustus 1945, Enola Gay kembali
menjatuhkan bom “Fatman”. Kini sasarannya adalah kota Nagasaki, kota itu
luluh lantak kira-kira seluas 100 kilometer persegi akibat hantaman bom
dengan massa 105 ton.
Dua
peristiwa tersebut menewaskan kurang lebih 220.000 orang, dan ribuan
lainnya menderita akibat radiasi. Senin kemarin, 6 Agustus 2012,
Hiroshima menggelar upacara peringatan 67 tahun peristiwa bom nuklir.
Dikutip dari situs berita xinhuanet.com, Perdana Menteri Jepang
Yoshihiko Noda dalam acara itu mengatakan :
Manusia tidak boleh sekali pun melupakan tragedi akibat senjata nuklir yang terjadi 67 tahun lalu. Tragedi itu tidak boleh terulang kembali. Kami (Jepang) akan mempertahankan “tiga prinsip bebas nuklir” demi pemusnahan senjata nuklir dan perwujudan perdamaian abadi di dunia.
FOTO:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar