1. Somalia
Somalia adalah sebuah negara di pesisir Afrika Timur yang ada secara de
jure. Namun, Somalia tidak mempunyai otoritas pemerintah pusat yang
diakui, tidak ada mata uang nasional atau ciri-ciri lain yang
berhubungan dengan sebuah negara yang berdaulat. Otoritas secara de
facto berada di tangan pemerintah yang tidak diakui, yaitu Somaliland,
Puntland dan gembong militan kecil yang saling bermusuhan, dimana
ketiga-tiganya memimpin pemerintahan oposisi. Somalia telah menduduki
peringkat 1 Failed State Index (Indeks Negara Gagal) selama beberapa
tahun terakhir.
2. Zimbabwe
Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa tahun
belakangan ini. Inflasi di negeri ini terus meningkat hingga mencapai
2,2 juta persen, yang ,membuat Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat
inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank
sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang.
Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $
100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal
terbesar di dunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4
dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama
digantikan menjadi $ 1 uang baru. Dengan ekonomi yang terus memburuk,
sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya
menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk
menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.
3. Sudan
Sudan adalah negara yang terletak di timur laut Afrika. Sudan adalah
negara terluas di Afrika dan di daerah Arab dan merupakan negara terluas
kesepuluh di dunia. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah
perkotaan, dimana sejumlah sekolah yang terletak di bagian selatan dan
barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di negara tersebut. Pada
tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa
sekolah dasar adalah 46% dan hanya 21% dari pelajar sekolah menengah
yang memenuhi syarat.
Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa
provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20%. Sudan memiliki 19
Universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan
pendidikan tinggi di Universitas mengalami masalah penghambat yang
serius disebabkan oleh sebagian besar penduduk yang berjenis kelamin
laki-laki diwajibkan melaksanakan dinas militer sebelum dapat
menyelesaikan pendidikan mereka.
4. Chad
Chad dalah sebuah negara di Afrika Tengah yang terkurung oleh daratan.
Chad berbatasan dengan Libya di sebelah utara, Republik Afrika Tengah di
selatan, Niger di barat, Sudan di timur, dan Nigeria serta Kamerun di
barat daya. Disebabkan oleh jaraknya dan kebanyakan kawasannya yang
beriklim gurun, negara ini dijuluki sebagai “jantung mati Afrika”.
Sebagai negara bekas jajahan Perancis yang terbesar, Chad termasuk
negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya berada dalam keadaan melarat.
Pada sekitar tahun 2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena
pendapatan per kapita Negara ini sudah melebihi US $1.000.
5. Republik Demokratik Kongo
Perang bersaudara berlangsung berkepanjangan di Kongo sejak 1998 yang
menghancurkan serta menyeret seluruh wilayah tersebut dan negara-negara
di sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah menghancurkan infrastruktur
dan perekonomian negara tersebut hingga akhirnya PBB mengambil alih
permasalahan di negara itu dan memaksa Presiden Joseph Kabila
menyelenggarakan Pemilihan Umum pada 30 Juli 2006.
6. Irak
Irak adalah sebuah negara di Timur Tengah atau AsiaBarat Daya, yang
meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut
dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini
berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat,
Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai
bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk
Persia.
7. Afghanistan
Afghanistan merupakan sebuah negara yang relatif miskin, sangat
bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat
kerusuhan politik dan militer terkini, ditambah kemarau keras menambah
kesulitan bangsa ini antara tahun 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami
krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan.
Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik.
Inflasi menyisakan banyak masalah.
Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya
Taliban pada November 2001 dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan
(AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha
Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi
Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana
$4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank
Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi
pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas
administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali
jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.
8. Republik Afrika Tengah
Pada asalnya merupakan sebuah koloni dari negara Perancis, Republik
Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960. Negara baru ini dengan cepat
jatuh pada pemerintahan diktator di bawah Presiden pertamanya, David
Dacko. Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya, Jean Bedel
Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang
berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya
sebagai Maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal
yang dikritik oleh banyak negara lain.
Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan
anti-Perancis. Akibatnya, pemerintahan Perancis mendukung suatu
perlawanan terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa
di Negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan
pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, kudeta
terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.
9. Guinea
Sebelumnya diketahui sebagai Guinea Prancis (bahasa Inggris: French
Guinea), sekarang Negeri ini kadang-kadang disebut Guinea-Conakry untuk
membedakannya dengan tetangganya, Guinea-Bissau. Ibukota, pusat
pemerintahan, dan kota terbesarnya adalah Conakry.
10. Pakistan
Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Pakistan
berbatasan dengan India, Iran, Afganistan, China dan Laut Arab. Dengan
lebih dari 150 juta penduduk, Pakistan menduduki peringkat keenam negara
dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Ia juga menduduki peringkat
ketiga dalam negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia (setelah
Indonesia dan India) dan juga salah satu anggota penting OKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar