Dahulu sebelum jam ditemukan beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa mesir merupakan salah satu bangsa yang pada waktu itu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari . Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks, ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke kanan.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke kiri.
Mengapa jarum jam berputar demikian (searah jarum jam)???
Punya arloji ??? Coba lihat !!! Kenapa jarum arloji selalu berputar pada arah yang demikian (searah jarum jam)? Ada yang pernah melihat jarum jam terbalik?"
Pertanyaan sederhana yang sempat bingung menjawabnya. Sampai akhirnya memperoleh titik terang...
Mengapa jarum jam berputar demikian ??? Sejak dulu belahan bumi utara – dibanding belahan bumi selatan – lebih banyak ditinggali manusia. Mereka menentukan waktu menggunakan bayangan dari cahaya matahari. Di belahan bumi Utara, ketika matahari terbit di Timur, bayangan berada di Barat. Ketika matahari terbenam di Barat, akhirnya bayangan berada di Timur. Sejak terbit sampai terbenamnya matahari, bayangan bergerak dari Barat ke Timur melewati Utara (seperti arah jarum jam sekarang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar