Rabu, 26 Desember 2012

10 Jenis Mainan Anak Jaman Dulu

1. Taplak Gunung

Mainan ini biasa dimainin sama anak cewek, tapi anak cowok juga sering nyobain demi menjalin pedekate sama anak cewek. Mainnya lempar batu, sampe mencapai level tertinggi (gunung), bahkan ada lagi level lebih tinggi diciptain, level bintang. Entah kenapa
namanya taplak gunung, padahal gunungnya nggak ditutupin pake taplak.

2. Gasing

Gasing / Gangsing / Panggal adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali.


3. Monopoli

Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.


4. Kelereng

Permainan paling ngangenin bagi kaum cowok (bukan karena punya kelereng), tapi pasti inget masa jayanya main kelereng menang terus sampe punya beberapa toples kelereng.


5. Layangan

Paling cocok dimainin pas hari berangin kayak akhir-akhir ini. Peringatan: dapat menyebabkan kulit hitam dan rambut jadi berwarna gaul.

6. Petak Umpet

Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru.

7. Ular Naga

Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).


8. Congklak

Congkak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.

9. Pletokan

Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok.


10. bola Bekel

Permainan bekel umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan tapi permainan ini juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Bekel merupakan permainan melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tetapi pada saat bersamaan harus mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan tingkat kesulitan yang dijalankan.
Quote:
Itulah Permainan Jaman Dulu yang Telah Terlupakan versi ane gan.. Mari kita kenalkan kembali permainan permainan ini ke generasi di bawah kita gan.. Sayang banget mereka ga bisa nikmatin keasikan bermain permainan permainan ini hanya karena tuntutan jaman.. Kalau ane sih suatu hari nanti kalau ane udah punya anak pasti ane kenalin permainan permainan ini gan.

Tidak ada komentar: