Buronan-buronan berikut adalah buronan
yang telah melakukan kejahatan luar biasa besar oleh karena itu di
dunia mereka sangat di cari. Ada buronan karena kejahatan obat-obat
terlarang, mafia dan berbagai kejahatan besar lainnya.
Berikut nama-nama yang menjadi daftar 3 Buronan Paling di Cari di Dunia
1. Joaquin Guzman
Pria asal Meksiko ini selain
sebagai buronan paling dicari dan berbahaya di dunia juga berhasil
menempatkan dirinya sebagai salah satu miliarder dunia, dengan harta
kekayaan lebih dari 1 miliar dolar. Guzman yang membiakkan pundi-pundi
uangnya dengan penyelundupan obat-obatan terlarang saat ini tercatat
sebagai orang paling dicari kedua di dunia, hanya kalah dari status
Osama Bin Laden.
Penyelundup obat-obatan
terlarang paling berbahaya di dunia ini dikabarkan telah menjadi semakin
berkuasa. Selama dua tahun belakangan dia telah mengembangkan
pengaruhnya di Meksiko untuk menyelundupkan kokain dan mariyuana ke AS.
Pemerintah AS memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar bagi informasi yang
bisa mengarahkan ke keberadaannya. Guzman melarikan diri di tahun 2001
setelah pengadilan Meksiko menyetujui ekstradisinya ke AS.
2. Dawood Ibrahim
Pria paling dicari di india ini
merupakan pimpinan dari sindikat kejahatan yang beranggotakan 5000 orang
yang dikenal sebagai D-Company. Organisasi kejahatan ini
bertanggungjawab atas kasus penyelundupan, narkotika, sampai
pembunuhan.
Organisasi ini sebagian besar
beroperasi di Pakistan, India, dan Uni Emirat Arab. Ibrahim diperkirakan
bekerja sama dengan Lashkar-e-Taiba yang bertanggung jawab terhadap
serangan di Mumbai pada tahun 2008 lalu. Meskipun pemerintah Pakistan
menyangkal, akan tetapi diduga kuat bahwa saat ini Ibrahim berada di
Negara tersebut karena di sana ia memiliki keterikatan kuat dengan badan
intel Pakistan.
2. Semion Mogilevich
Pria ini merupakan pimpinan
organisasi kejahatan Rusia. Sempat ditahan di tahun 2008 di Rusia karena
penggelapan pajak di sebuah perusahaan retail kosmetik, dan sempat
keluar dari daftar orang paling dicari. Akan tetapi di tahun 2009
Mogilevich dibebaskan karena pengacaranya dapat meyakinkan
ketidakterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak tersebut.
AS sempat memohon ekstradisi
karena keterlibatan dalam penipuan saham sebesar 150 juta dolar di AS,
akan tetapi karena AS dan Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi,
maka hingga saat ini Mogilevich masih bebas menikmati kehidupan mewahnya
di Rusia. FBI sendiri percaya bahwa kejahatan penipuan saham ini bukan
satu-satunya kejahatan Mogilevich. Pria ini dipercaya menjadi otak di
balik kejahatan terorganisir seperti pembunuh bayaran, penyelundupan
senjata hingga kemungkinan penyelundupan bahan nuklir. Mogilevich tentu
saja menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar