Rabu, 19 September 2012

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia

Manusia memang tidak pernah luput dari dosa. Dosa adalah hasil perbuatan jahat manusia. Mengapa manusia berbuat jahat?Karena menusia ingin mendapatkan sesuatu menurut keinginannya, tanpa menghargai nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Dari kedua pertanyaan ini terlihat jelas siapa manusia yang sebenarnya.

Dirinya berdosa akibat keinginannya tanpa menghargai nilai kebaikkan dan kebenaran, atau dengan kata lain, semua yang jadi keinginannya yang jahat karena telah termotivasi oleh dorongan hawa nafsu dari setan. Berikut ini 7 kota di dunia yang masuk dalam black list alias penuh dengan maksiat.

1. Pattaya (Thailand)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Terkenal dengan julukan "entertainment" in Thai (seks no.1) coba aja jalan2 ke South Pattaya pasti banyak tuh pemandangan menarik, apalagi di pantainya bisa2 nggak kedip.


2. Tijuana (Mexico)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Di sana ada zona "merah" di Tijuana, disebut "La Coahuila". Mulai dari prostitusi,drugs,strips clubs, semuanya di-LEGAL-kan dah gitu murah lagi...

3. Amsterdam (Belanda)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Live seks bisa dilihat di kota ini, marijuana dan semacamnya semuanya LEGAL

4. Las Vegas (Nevada)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Judi bisa ditemui dimana-mana. Prostitusi walaupun tidak explisit LEGAL, tapi sudah dianggep LEGAL. Judi dan Seks sudah menjadi INDUSTRI.

5. Rio De Jenairo (Brasil)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]


Pusatnya legalisasi seks bebas, bahkan ada istilah "sexs party management". Ih Ngeri...

6. Moscow (Rusia)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Dari hasil survey salah satu lembaga, Rusia tercatat sebagai pengimpor anak-anak di bawah umur terbanyak di dunia untuk bekerja sebagai PSK. Nyatanya bermacam night club bertebaran di sudut-sudut kota!.

7. New Orleans (Lousiana)

7 Kota Penuh Dosa Di Dunia [ www.Up2Det.com ]

Setelah diterjang badai Katrina beberapa bulan lalu, kota ini menjadi pusat komersialisasi seks bebas. Kok nggak kapok ya?

Tidak ada komentar: