Dalam tulisan di buku karya Nicéphore Niépce sang pelopor asal Gras Le di Saint Loup de Varennes, Perancis.
• View From Window Di Le Gras, reproduksi ini menunjukkan foto pertama di dunia, yang diciptakan oleh penemu Perancis Nicéphore Niépce
Niépce telah menciptakan foto menggunakan kamera obscura difokuskan pada delapan dengan sepuluh piring timah inci dilapisi dengan aspal Yudea, campuran semacam aspal.
Ketika terkena cahaya campuran aspal mengeras, sedangkan bagian yang terpajang tetap larut dalam air dan dapat dibersihkan dengan campuran minyak putih dan minyak lavender.
Sebagai hasil dari paparan delapan jam, sinar matahari menerangi bangunan di kedua sisi gambar, memberikan gambaran tampilan yang agak aneh.
Meskipun Niépce tidak mampu menarik Royal Society Inggris dalam proses yang disebut Heliography dan akhirnya memberikan foto tersebut kepada botani Inggris Francis Bauer.
Terakhir dipamerkan di London pada 1898 yang terlupakan selama lebih dari lima dekade, sampai sejarawan Helmut Gernsheim melacaknya dan mendirikan Niépce sebagai penemu fotografi.
Pada tahun 1963 Harry Ransom, seorang akademisi AS, membeli koleksi fotografi Gernsheim untuk University of Texas di Austin, di mana telah dipamerkan di Pusat Ransom Harry Humaniora Research.
The Getty Conservation Institute meneliti foto menggunakan sinar-X fluoresensi spektroskopi, pantulan Fourier transform infrared spectroscopy dan teknik lain selama proyek 2002-2003.
Para ilmuwan menemukan bahwa ada aspal Yudea adalah lapisan peka cahaya digunakan untuk foto tersebut.
• Niepce membuat foto dengan melapisi lembaran timah dengan aspal kemudian meninggalkannya di dalam kamera obscura selama delapan jam
Foto itu akan menjadi bagian dari pameran "Kelahiran Fotografi 'yang akan membuka pada tanggal 9 September di Museum Engelhorn Reiss di Mannheim, Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar