Selasa, 04 Juni 2013

Mempunyai 33 pekerjaan di 33 Negara, Mulai Radio DJ HIngga Membersihkan Kolam Ikan Hiu, Coba Simak Kisah Jan Lachner

Seorang insinyur menjelajahi Eropa untuk mencoba 33 pekerjaan. Ia adalah Jan Lachner, 25, tiba di Inggris minggu ini untuk bertatap muka dengan hiu-hiu, karena ia akan memulai pekerjaan sebagai diving cleaner. Tercatat ini adalah pekerjaan ke 31 nya. Jan memulai perjalanannya 18 bulan yang lalu dimana ia bekerja sebagai nelayan di Malta.


Jan membersihkan tangki hiu di Sea Life Centre




Ia juga bekerja sebagai pembersih kaca di Sea Life Centre

Ia menghabiskan uang sebesar £10,000 dalam proyek perjalanan Europe-Job yang ia lakukan, yang seringnya ia bekerja secara cuma-cuma alias tidak diberi upah. Ia pernah mengajar flamenco di Seville, Spanyol, menjadi penyiar radio di Belgia, membuat bir di Republik Ceko, dan juga masih memiliki pekerjaan di Portugal dan Italia.

Jan yang merupakan keturunan Perancis dan Jerman mengatakan, "Sebelum proyek ini, aku berada di Rolls-Royce, dan aku terpana dengan jumlah orang yang telah menghabiskan seluruh waktu mereka untuk bekerja dalam satu perusahaan. Suatu hari aku berkeliling dan berpikir mereka dapat berada di satu profesi dimana mereka tidak mengerti perbedaan dari semuanya."




Jan di Twizz Radio, Belgium



Ia bekerja sebagai penjaga kebun binatang di Estonia Juni lalu



Ia juga menjadi penghias kue di Liechtenstein

"Saya yakin sebagian besar dari orang-orang yang sangat bahagia, tapi aku tiba-tiba menyadari bahwa saya ingin tahu apa lagi yang di luar sana sebelum akhirnya kembali ke industri penerbangan."

"Saya memiliki rasa ingin tahu alami dan saya ingin menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan apapun tanpa memandang kebangsaan Anda."

Dalam tiap perjalanan, ia menemukan banyak kejutan. "Ada pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan oleh saya akan berjalan baik atau tidak jika tetap saya lakukan", katanya.


Bekerja di park ranger in Finlandia



Di Slovenia, Jan, kedua dari kiri, turut dalam festival arwah dengan bekerja di Maribor



(dailymail/scarlet)

Tidak ada komentar: